Tampil ke depan, kenapa takut ?

Bagi sebagian orang, khususnya orang yang takut berbicara di depan banyak orang bukanlah hal yang mudah. Mungkin itu untuk menjawab soal dari guru atau dosen, memberikan penjelasan terhadap suatu hal, atau mempresentasikan tugas anda. Saya yakin bahwa setiap orang pasti pernah merasakan hal tersebut, takut untuk maju kedepan, takut untuk bicara didepan audience, atau bahkan takut salah. Apalagi jika anda belum pernah atau mungkin jarang melakukan hal tersebut, pasti rasa takut, atau lebih tepatnya ‘grogi’ akan menguasai diri anda sehingga anda akan mengalami salah tingkah, sulit berfikir, sulit untuk menjelaskan jawaban maupun pemikiran yang ada dalam otak anda ketika sedang berada di depan, atau bahkan bisa juga anda menjadi orang yang hyperaktif, karena sibuk untuk selalu menyentuh hidung, menggigit bibir, pucat pasi, dsb.

Itu adalah hal yang wajar, karena seperti apapun kemampuan yang kita miliki akan mengalami proses agar menjadi seseorang yang bisa, lihai, dan akhirnya sampai anda menjadi seorang yang ahli terhadap suatu bidang. Bidang apapun itu, bahkan kehidupan juga seperti itu, semua membutuhkan proses. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi rasa takut atau grogi di depan audience, saya ingin memberikan tips simple yang bisa anda coba.

First, pastikan penampilan anda rapi. Rapi, bukan berarti anda harus menggunakan pakaian yang mahal atau harus tampil keren. Rapi disini adalah mencoba untuk menyesuaikan penampilan anda dengan kondisi anda saat itu, karena penampilan anda akan mengubah pola pikir anda menjadi lebih cemerlang, lebih positif, serta menimbulkan rasa percaya diri ketika anda berada di depan audience. Namun jika kondisinya berbeda, mungkin anda tidak mengetahui bahwa anda ternyata disuruh tampil ke depan oleh guru atau dosen, setidaknya sebelum anda akan maju kedepan, berusahalah untuk sedikit merapikan atau memastikan penampilan anda terlihat rapi dan fresh.

Kedua, mencoba bicara dengan perlahan. Kita sering melihat teman kita atau orang lain berbicara dengan tempo yang cepat, sehingga kita sebagai audience terkadang merasa bingung dengan apa yang dijelaskan.

Last, jika rasa takut atau grogi masih menyelimuti anda, cobalah menarik nafas dan tersenyumlah. Keadaan nafas yang teratur serta senyum yang terlihat dari wajah anda dapat menarik perhatian serta membuat kondisi anda sedikit lebih relax. Selain itu sebagai tambahan, ketika anda telah berada di depan, cobalah memberanikan diri untuk melakukan kontak mata terhadap beberapa orang audience. Dengan melakukan kontak mata, secara tidak langsung anda akan menciptakan sebuah kedekatan terhadap audience.

Semoga tips simple ini dapat membantu anda agar tidak takut untuk tampil ke depan. Guru, dosen, dan teman-teman/audience bukan untuk ditakuti. Bahkan yang uniknya, ketika anda tampil ke depan, semua rasa takut serta grogi anda akan hilang dengan sendirinya.

 

By : Andy Febrian