Minggu, 14 Desember 2014

Pengaruh Enzim Katalase



KATA PENGANTAR
            Dengan tak lupa mengucapkan puji syukur kepada Allah S.W.T, tak lupa pula kami sampaikan kepada junjungan kita, Muhammad S.A.W. beserta keluarga dan para sahabat. Kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada:
Guru mata pelajaran Biologi, Teman-teman kami yang senantiasa dapat bekerja sama dengan baik. Serta orang-orang yang selalu mendukung kami.
            Karena mereka, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul PERANAN ENZIM KATALASE. Makalah ini masih jauh dengan kesempurnaan. Oleh karena itu,kritik dan saran yang sifatnya membangun senantiasa kami harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

 

BAB I
PENDAHULUAN
·        Latar Belakang
            Metabolisme adalah reaksi kimia didalam tubuh yang mengubah suatu zat menjadi zat lain. Proses metabolisme terjadi pada makhluk hidup untuk menunjang segala aktifitasnya. Metabolisme meliputi katabolisme (penguraian zat) dan anabolisme (penyusunan zat).
            Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. Dalam sel enzim ini diproduksi oleh organel badan mikroperoksisok. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan hidrogen piroksida ( ) . Enzim Katalase termasuk ke dalam golongan desmolase,yaitu enzim yang dapat memecahkan ikatan C-C atau C-N pada subtratnya.
            Didalam tubuh makhluk hidupterjadi beberapa reaksi kimia. Dan proses itu bisa terjadi karena didalam tubuh terdapat enzim. Enzim-enzim tersebut salah satunya adalah enzim katalase.
·        Tujuan
            1. Mengetahui enzim katalase terhadap ( ) untuk mengetahui suhu dan ph pada kerja enzim katalase
·        Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh suhu dan ph terhadap kerja enzim ?




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
            Enzim merupakan senyawa organik yang tersusun protein (spesialisasi protein) untuk menjalankan proses-proses biokimiawi dalam sistem hayati. Dengan demikian , reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh, baik anabolisme maupun katabolisme selalu melibatkan enzim. Kerja enzim tentunya dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar enzim.
            Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidrogen peroksida (H2O2) bila tidak segera di uraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri (sebagai biokatalisator). Dengan adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (H2O2) dapat diuraikan menjadi H2O dan oksigen O2 yang tidak berbahaya.
BAB III
LANGKAH KERJA
·           ALAT DAN BAHAN
ü  4 tabung reaksi dan raknya
ü  penjepit tabung reaksi
ü  pipet
ü  spiritus + kaki tiga
ü  gelas ukur
ü  korek api
ü  pisau
ü  hati ayam
ü  HCl
ü  NaOH
ü  H2O
ü  Lidi
ü  es batu

·           CARA KERJA
1.      Siapkan hati ayam yang telah dipotong kecil-kecil dengan ukuran 0,5 cm x 0,5 cm sebanyak 5 potong.
2.      Masukkan hati segar pertama kemudian ditambahkan 1 cc H2O2. Setalah itu ditutup dengan meggunakan ibu jari .Lalu uji menggunakan lidi yang telah dibakar sehingga muncul bara api. Masukkan lidi yang terdapat bara api tersebut dalam tabung reaksi kemudian diamati apakah mengalami pembentukan gelembung pada tabung dan keadaan bara api.
3.      Hati segar kedua dimasukkan dalam tabung reaksi kedua kemudian ditambahkan HCl dan H2O2. Setalah itu ditutup dengan meggunakan ibu jari .Lalu uji menggunakan lidi yang telah dibakar sehingga muncul bara api. Bara api tersebut masukkan dalam tabung reaksi kemudian tabung reaksi tersebut diamati apakah mengalami pembentukan gelembung pada tabung dan keadaan bara api.
4.      Hati segar yang ke tiga dimasukkan dalam tabung reaksi yang ke tiga kemudian ditambahkan naoh dan H2O2. Setalah itu ditutup dengan meggunakan ibu jari .lalu uji menggunakan lidi yang telah dibakar sehingga muncul bara api. Bara api tersebut masukkan dalam tabung reaksi kemudian tabung reaksi tersebut diamati apakah mengalami pembentukan gelembung pada tabung dan keadaan bara api.
5.      Siapkan kaki tiga, spiritus untuk pembakaran.Masukkan hati dan air  ke dalam gelas untuk didihkan.  Setelah terlihat matang ,ambil hati tersebut dengan penjepit kemudian masukkan dalam tabung ke empat lalu ditambahkan H2O2. Setalah itu ditutup dengan meggunakan ibu jari .Lalu uji menggunakan lidi yang telah dibakar sehingga muncul bara api. Masukkan lidi yang terdapat bara api dalam tabung reaksi kemudian tabung reaksi tersebut diamati apakah mengalami pembentukan gelembung pada tabung dan keadaan bara api.
6.      Siapkan wadah yang berisi es batu kemudian masukkan ekstrak hati ayam . Setelah dingin ,Hati yang didinginkan dimasukkan dalam tabung yang ke 5 kemudian ditambahkan H2O2. Setalah itu ditutup dengan meggunakan ibu jari .Lalu uji menggunakan lidi yang telah dibakar sehingga muncul bara api. Bara api tersebut masukkan dalam tabung reaksi kemudian tabung reaksi tersebut diamati apakah mengalami pembentukan gelembung pada tabung dan keadaan bara api.
           

BAB IV
HASIL PENGAMATAN

TABUNG REAKSI
PERLAKUAN
GELEMBUNG
BARA API
1
Hati ayam segar + H2O2
+++
Menyala terang
2
Hati ayam segar +HCl+H2O2
+
Tidak menyala
3
Hati ayam segar +NaOH+ H2O2
++
Menyala sedang
4
Hati ayam didihkan + H2O2
-
Mati
5
Hati ayam didinginkan + H2O2
+
Tidak menyala

v  PEMBAHASAN

            Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengkatalisis reaksi kimia tertentu. Sebagai contoh enzim katalase hanya menguraikan H2O2.
                Dari percobaan dapat diketahui bahwa kerja enzim dipengaruhi oleh derajat keasaman (ph) dan suhu.Pada ph terlalu asam dan basa, enzim menjadi non aktif, sehingga tidak dapat bekerja. Sedangkan pada saat didihkan, suhu menjadi tinggi sehingga enzim menjadi rusak. Hal ini menyebabkan enzim katalase tidak dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2.  Kemudian muncul gelembung-gelembung udara yang membuktikan terdapatnya enzim katalase  yang berguna untuk menetralkan racun dimana hanya dapat bekerja pada pH netral.Dan membuktikan pula bahwa keadaan yang terlalu asam yaitu penambahan HCl enzim tidak dapat bekerja optimal.Begitu pula dengan penambahan basa NaOH dan H2O2 enzim katalase tidak dapat bekerja optimal dalam keadaan yang basa .Bahkan saat dipanaskan hati tidak akan  bekerja optimal pada suhu tinggi. Dan pada suhu dinginternyata hasilnya ternyata kurang optimal yaitu hanya ada sedikit gelembung dan tidak ada nyala bara api.



BAB V
PENUTUP

§  KESIMPULAN
            Dari percobaan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa enzim katalase berperan dalam penguraian racun. Dimana kerjanya dipengaruhi oleh faktor suhu dan ph.
Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya gelebung dan nyala bara api. Dimana semakin banyak gelembung gas dan semakin terang nyala api berarti kerja enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya.
            Pada pH asam dan basa kerja enzim menjadi rusak . Karena enzim katalase hanya bisa bekerja pada pH netral. pada uji suhu rendah dan tinggi enzim katalase juga rusak(denaturasi) tetapi gelembung masihcukup sedang pada uji suhu dingin dibandingkan suhu panas. Enzim katalase hanya bisa bekerja pada suhu normal/netral. Organ yang banyak mengandung enzim katalase adalah hati. Jadi suhu dan pH sangat mempengaruhi kualitas enzim katalase pada metabolisme makhluk hidup.

§  Saran
1.      Dalam pelasanaan percobaan diharapkan untuk berhati-hati karena banyak mengunakan benda-benda berahaya seperti pisau ,korek,dan lain-lain .
2.      Diharapkan untuk percobaan tersebut sangat teliti dan tidak salah untuk memasukkan bahan-bahan.
           

           
               



           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar